Apa sih perbedaan AC inverter dan AC non inverter ?

AC atau pendingin ruangan memang ada beberapa jenis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada AC standar atau AC non inverter ada juga AC inverter yang sekarang ini memiliki peminat yang lebih banyak. Bingung dan ingin tahu apa beda AC inverter dan AC non inverter? Berikut ini ada ulasan singkatnya.

  1. AC Inverter

AC inverter adalah jenis AC yang sekarang ini sedang diminati banyak orang. Disebut sebagai AC inverter karena pendingin ruangan atau AC ini menggunakan komponen yang disebut inverter itu sendiri.

Di sini inverter merupakan alat yang cara kerjanya kebalikan dari adaptor, dengan cara mengubah arus listrik sedemikian rupa. Sederhananya, inverter di sini mengontrol kecepatan kompresor agar AC lebih hemat daya listrik.

Seperti yang kita tahu, AC merupakan barang elektronik yang dibutuhkan tapi banyak memakan daya listrik sehingga tagihan listrik membengkak. Nah, dengan adanya inverter inilah AC dijadikan lebih hemat daya listrik agar tagihan listrik stabil. Jadi tak heran jika AC inverter akhir-akhir  ini naik daun.

Cara kerja AC inverter ini, jika remote AC diatur pada suhu 24 derajat maka saat awal menyalakan, AC inverter ini akan bekerja dengan sangat keras untuk menyesuaikan suhu ruangan sesuai dengan remote.

Saat AC bekerja keras mendinginkan ruangan sesuai dengan remote, tarikan listrik yang dibutuhkan cukup besar. Namun, setelah suhu ruangan sudah berhasil sesuai dengan suhu yang dibutuhkan, kompresor pada AC inverter ini akan bekerja dengan sangat minim sekali sehingga tidak memakan banyak daya listrik.

AC jenis ini juga dikenal memiliki fitur tambahan yang lebih banyak dibandingkan jenis AC non inverter. Misalnya saja fitur pada filter yang biasanya dilengkapi dengan filter anti bakteri dan kuman. Namun sayangnya AC ini kurang cocok jika digunakan pada ruangan yang pintunya sering dibuka dan tutup.

  1. AC Non Inverter

AC non inverter atau biasa disebut AC standar juga AC biasa. AC jenis ini biasanya dibekali daya listrik 800 watt. Kompresor pada AC ini saat dinyalakan akan langsung bekerja secara total sehingga tarikan daya listrik pun langsung tinggi.

Saat suhu ruangan yang diinginkan sudah terpenuhi kompresor akan mati namun akan menyala lagi jika suhu ruangan berubah lagi. Cara kerja mati-nyala pada AC ini membuat AC ini menarik banyak daya listrik.

Jika AC inverter lebih cepat mendinginkan ruangan, ac non inverter ini mendinginkan ruangan dengan kecepatan standart dan tarikan listrik awal yang tinggi. Hal ini merupakan salah satu kekurangan terbesar dari AC non inverter, mengingat lebih banyak pengguna yang membutuhkan AC yang hemat daya listrik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Suhu Service